Ide kreatifitas dijaman akses informasi yang tidak mengenal batasan seperti sekarang telah menghasilkan inovasi dalam bidang pertamanan, terlebih inovasi tersebut diharapkan menjadi solusi akan berbagai masalah dan kebutuhan masyarakat dewasa ini. Ya, taman rumput sintetis menjadi sebuah salah satu inovasi yang belakang menjadi marak, terutama bagi para arsitek landscape yang tidak kenal henti untuk terus berupaya menjadikan media landscaping ini sebagai upaya bisnis yang mampu memberikan kepuasa kepada para penikmat keindahan dekorasi taman tersebut. Selain itu maraknya penggunaan rumput sintetis di Indonesia dipengaruhi oleh boomingnya olahraga Sepak bola Futsal pada tahun 2007 meskipun penggunaan rumput sintetis untuk taman ini di mancanegara sudah banyak digunakan oleh para arsitektur landscaping.
Taman rumut sintetis pada dasarnya hanyalah taman biasa, menggunakan pohon hidup, tanaman hidup, akan tetapi vegetasi yang biasanya dominan menggunakan hamparan rumput hidup digantikan fungsinya oleh rumput sintetis yang terbuat dari PolyEthilen (PE) yang direkatkan oleh lem berbahan dasar PolyUrethane (PU).
Kelebihan taman dengan mengganti rumput hidup dengan rumput sintetis tentunya bukan tidak ada, akan tetapi segala kondisi akan mampu mendukung serta menjawab keterbatasan yang menjadi pertimbangan untuk menentukan pilihan dan alternatif pada taman rumput sintetis.
Berikut adalah beberapa kelebihan taman rumput sintetis
1. Substrat atau media aplikasi tidak memerlukan air karena sintetis adalah material anorganik
2. Penampilan lebih menarik dan lebih rapi secara merata dibanding rumput hidup
3. Dapat diaplikasi baik secara horizontal maupun vertikal pada dinding
4. Bisa dibersihkan
5. Lebih tahan lama dan tidak memerlukan perawatan (penyiraman dan pemotongan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar